Biro Perencanaan Kemenkes Gandeng FKM Unsrat dalam Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan di Kabupaten Merauke

Biro Perencanaan Kemenkes Gandeng FKM Unsrat dalam Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan di Kabupaten Merauke

Tim Pendamping dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi (FKM Unsrat) menggelar kegiatan awal pendampingan tata kelola program Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke pada hari Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Biro Perencanaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan FKM Unsrat untuk mendampingi Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola program kesehatan. Kegiatan pendampingan dihadiri oleh Prof. dr. Vennetia R Danes, MSc, PhD sebagai pembina dan juga merupakan Dekan FKM Unsrat. Tim FKM Unsrat juga terdiri dari Ketua dr. Febi K Kolibu, MMRS, serta tiga anggota lainnya yaitu Afnal Asrifuddin, SKM, MKes; Sri Seprianto Maddusa, SKM, M.Kes; dan Yulianty Sanggelorang, SKM, MPH. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita, MKM, beserta Tim perencana Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke.

 

Rapat Koordinasi Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan Dinkes Kabupaten Merauke

 

Kegiatan Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan di Kabupaten Merauke difokuskan pada penyusunan rencana kerja (renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke berdasarkan Permendagri No 86 Tahun 2017. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita, MKM, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap pendampingan dari FKM Unsrat akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Merauke. Sementara itu, Pembina Tim dan juga Dekan FKM Unsrat, Prof. dr. Vennetia R Danes, MSc, PhD, menyampaikan komitmen penuh dari timnya untuk mendukung Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dalam menyusun dan melaksanakan program-program kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

Kegiatan selanjutnya yang direncanakan dalam rangka pendampingan tata kelola adalah kegiatan workshop penyusunan renja yang bertujuan untuk transfer knowledge tentang bagaimana menyusun program dan kegiatan berdasarkan permasalahan yang ada di daerah juga berdasarkan Peraturan yang ada. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang baik antara akademisi dan praktisi kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah. Inisiatif dari Biro Perencanaan Kementerian Kesehatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberdayakan institusi akademis untuk mendukung pembangunan kesehatan di daerah-daerah.