
Pemkot Tomohon Sambut 284 Mahasiswa FKM Unsrat untuk PBL
Pemerintah Kota Tomohon secara resmi menerima kehadiran 284 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado untuk melaksanakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) 1 dan 2 di tahun 2024. Seremoni penerimaan berlangsung di lantai tiga Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tomohon, Senin, 5 Agustus 2024.
Dari total peserta, 42 merupakan mahasiswa laki-laki dan 242 perempuan. Mereka akan disebar di lima kecamatan di Kota Tomohon untuk menjalani praktik lapangan selama tiga minggu, sebagai bagian dari implementasi kurikulum semester V FKM Unsrat.
Mewakili Wali Kota Tomohon, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dra Lily Solang MM menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Unsrat dalam memilih Kota Tomohon sebagai lokasi PBL. Ia menekankan bahwa ini adalah momentum penting bagi mahasiswa untuk menguji dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah secara langsung di tengah masyarakat.
“Selamat datang di Tomohon. Selama tiga minggu ke depan, kalian akan melihat secara nyata bagaimana tantangan dan dinamika kesehatan masyarakat berlangsung. Kami secara resmi menerima PBL ini dan berharap mahasiswa bisa berkontribusi aktif,” ujar Solang.
Menariknya, pelaksanaan PBL ini bertepatan dengan digelarnya Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2024, yang akan berlangsung pada 8–12 Agustus. Mahasiswa pun diajak untuk turut mendukung dan menyukseskan ajang internasional kebanggaan Kota Tomohon tersebut.
“TIFF bukan hanya parade bunga. Ada juga side event seperti pameran, konser musik, dan berbagai kegiatan kreatif lainnya. Kami senang karena lebih dari 200 mahasiswa bisa ikut berpartisipasi dan menjadi bagian dari suksesnya TIFF 2024,” tambah Solang.
Ia juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. “Semoga ada progres yang nyata. Jika masih ada tantangan kesehatan, mari kita benahi bersama. Karena masyarakat yang sehat adalah fondasi dari kesejahteraan,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKM Unsrat, dr. Nancy Malonda, M.Ph, menjelaskan bahwa kegiatan PBL ini terbagi menjadi dua tahap: identifikasi masalah kesehatan di lapangan dan intervensi berbasis data serta riset.
“Kami berterima kasih kepada Pemkot Tomohon yang telah membuka ruang belajar kontekstual bagi para mahasiswa kami. Mereka akan berinteraksi langsung dengan masyarakat dan tenaga kesehatan di puskesmas-puskesmas yang telah ditentukan,” jelas Dr Malonda.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Panitia PBL Dr Jein Tahulending, S.Kep., M.Kes., serta sekretaris panitia. Keduanya memastikan bahwa seluruh mahasiswa telah mendapatkan pembekalan dan siap menjalani PBL secara profesional dan kolaboratif.